PANCASILA LOVER

MARI TEGAKKAN PANCASILA

ALASAN UNTUK TIDAK MEMILIH SBY dari PERSPEKTIF OBJEKTIFITAS DAN RASIONALITAS :

1. SBY BUKAN PEMIMPIN SEJATI
Jika SBY memang pemimpin sejati, marilah kita sedikit membicarakan tentang objektifitas dari apa yang telah diucapkan oleh SBY. Perhatikan pernyataan berikut, "Tidak ada satu argumentasi SBY ketika diserang oleh lawannya dengan menuturkan sebuah pembuktian." begitu salah satu pembicara yang merupakan Dosen di UI yang berbicara tentang objektifitas bukan pada keberpihakan politik tapi ini nyata dan apa adanya. Ini menandakan bahwa peluru yang tertancap bagi kandidat nomer dua ini benar adanya.

2. SBY LAMBAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
Di ruang diskusi dinyatakan oleh salah seorang wartawan, "Dalam permasalahan di Aceh suatu ketika Jusuf Kalla ketika sedang dilapangan menelepon SBY melalui ajudan yang ada untuk meminta saran dan keputusan dari masalah yang ada dilapangan . Namun apa yang terjadi, SBY tidak dapt dihubungi dalam pengambilan keputusan masalah itu dan ketika itu ajudan tidak bisa berbuat apapun dan ybs berencana akan bermain golf itu", penuturan wartawan dalam kesempatan peliputan di Aceh dan jauh sebelum Pemilihan Presiden, berita ini sudah dikeluarkan.

3. SBY dan PERILAKU PARTAI DEMOKRAT
- Kader Partai Demokrat Memukuli Wartawan
Jika kita telah melihat, berita ini seringkali muncul dan memang Rizal Mallarangeng mengakui adanya pemukulan dan penindasan kepada wartawan dan beliau telah meminta maaf
(baru jadi kader partai yag berkuasa aja sudah main hakim sendiri, apa jadinya jika ditempatkan diposisi strategis dengan kekuasaan. Pastilah sungguh memilukan nasib bangsa ini dan penduduk Indonesia ketika kebenaran yang ingin diungkap, malah ditindak atas kepentingan pribadi.
- Ruhut Sitompul, Mengeluarkan Isu Berbau SARA
Kasus ini muncul ketika Ruhut menyindir salah seorang cawapres dan membawa suku Batak dan Jawa kedalam suatu pernyataannya. Hal ini menimbulkan kontradiksi dari beberapa kalangan, sehingga Ruhut dicopot dari posisi tim sukses.

4. KAMPANYE GRATIS atau FREE-RIDER CAMPAIGN
Intervensi SBY dalam tubuh eksekutif memang sudah dapat dibuktikan dengan beberapa KENYATAAN DILAPANGAN yang TELAH TERJADI. Seperti beberapa contoh diantaranya:
- Kampanye SBY di BILLBOARD peresmian SURA-MADU
Itu terbukti dari adanya beberapa unsur intrinsik yang memperlihatkan media kampanye yaitu: (1.) warna biru, (2.) wajah sby, (3.) program LANJUTKAN. Ini sudah membuktikan adanya kecurangan SBY yang telah memanfaatkan segala cara untuk mempromosikan dirinya dengan bertindak sebagai free-rider
- Kampenye ON-MAN-ONE-TREE
Program departemen Kehutanan ini juga telah diintervensi oleh SBY, terbukti hampir setipe dengan kasus SURA-MADU yang menonjolkan dirinya dan yang memiriskan adanya slogan 'LANJUTKAN' yang selama ini didengungkan oleh SBY
(untung aja, one-man-one-tree dengan slogan 'seleraku' tidak dikedepankan)


4. ANTI-GERAKAN MAHASISWA
- Unjuk Rasa di Istana Negara
Inilah yang memang menjadi kecaman bagi saya kalangan akademisi. Ketika masih menjabat, kira-kira satu tahun yang lalu ketika kami melakukan demo penuntutan kasus Mei 1998 di Istana Negara, SBY tidak sama sekali menunjukkan itikad baik bahkan tidak meninggalkan reaksi berupa statemen tanggapan atas terjadinya hal tersebut. Bahkan kami, dilucuti Gas Air Mata dan Peluru Karet. Padahal kita melihat bahwa, mahasiswa adalah garda terdepan dalam mengupas sebuah kebenaran dan keberpihakan pada rakyat secara menyeluruh.
- Demo anti-SBY saat berkampanye diberbagai daerah
Inilah yang sangat membuat miris, ketika SBY berkampanye, beberapa mahasiswa diberbagai daerah melakukan demonstarasi dengan berbagai kecaman dan tuntutan, namun yang terjadi hanyalah bentrokan dan penggelandangan mahasiswa kedalam penjara seperti yang terjadi di Jogja dan sebagian Sulawesi.

(Seharusnya jika SBY memang pemimpin sejati, maka SBY harus pasang badan dalam menghadapi serangan kepadanya dan itu lah yang merupakan jawaban yang ditunggu. Bukan kabur dan cenderung menghindar)


-------------------------------------------------------------------------------------------------

DISINI HANYALAH FORUM YANG BERBICARA TENTANG OBJEKTIFITAS, RELIABLITIAS DAN VALIDITAS

BUKAN

KEBERPIHAKAN POLITIK

BUKTIKAN!!!

(www.kaksus.us)

0 komentar:

Posting Komentar