PANCASILA LOVER

MARI TEGAKKAN PANCASILA

LSI tidak dapat dipercaya

Inilah Survey LSI Terbaru, Posisi SBY-Boediono Teratas, JK-Wiranto Menguat
Oleh Arif Hidayat Rabu, 24 Juni 2009 22:06

Maubaca.com.- Dalam survei LSI 15-20 Juni 2009, SBY-Boediono dipilih oleh 67%, Mega-Pro 16%, dan JK-Win 9%. Keunggulan jauh yang sedikit menurun ini konsisten dengan sejumlah indikator makro, terutama kepuasan pada JK yang sedikit naik, dan pada SBY yang sedikit turun. SBY-Boediono mengalami penurunan sekitar 3% (dari70%) dalam 20 hari. Bila penurunan ini dibaca secara konservatif, SBY-Boediono sekarang berada pada posisi 64%. Berarti mengalami penurunan sebanyak 4%bila survei sebelumnya juga dibaca secara konservatif (68%, bukan 70%).

Bila penurunan ini linear dan dibaca secara konservatif SBY-Boediono kemungkinan akan turun lagi sebanyak 4% pada hari H, sehingga perolehan suara pada hari H kemungkinan 60%. Penurunan linear ini mungkin terjadi karena tekanan dari lawannya kurang kuat. Mega-Pro cenderung stabil atau bahkan menurun, sedangkan kemajuan JK-Win kurang kuat, hanya sekitar 5% dalam 20 hari bila dibaca secara optimis untuk JK-Win.

Kalau tidak ada peristiwa luar biasa, dan tak terkendali, kemungkinan JK akan naik, secara optimis, menjadi 20%.

-----

Inilah kebenarannya

JAKARTA—Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengakui jika pihaknya disewa oleh Fox Indonesia, konsultan kampanye pasangan capres/cawapres SBY-Boediono.“Ya, kali ini kita memang diminta Fox untuk melakukan survei terhadap pasangan capres/cawapres,” ujar peneliti senior LSI, Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Kamis (4/6). Direktur Riset LSI, Dodi Ambardi, juga mengamini keterangan Burhanuddin. “Seluruh biaya ditanggung Fox Indonesia,” tambah Dodi.

Tim sukses Megawati-Prabowo, Maruarar Sirait, menuturkan, adanya keterbukaan tentang siapa yang berada di balik lembaga survei mungkin bisa dijadikan bahan penilaian publik terhadap muatan kepentingan survei yang dilakukan.“Saya tidak menuduh LSI tidak obyektif, namun memang ini harus ada batasan yang tegas soal mana lembaga survei yang lepas dari politisasi dan mana yang memang lembaga konsultan politik,” kata Maruarar.

Dia melanjutkan, hasil survei yang didanai konsultan politik pasangan tertentu bisa saja ditujukan untuk membuat opini yang mengajak rakyat pada kesimpulan tertentu.“Misalnya hasil survei ini menunjukkan pilpres akan berjalan satu putaran, kita tahu siapa yang terus-menerus mengkampanyekan pilpres satu putaran dengan segala macam alasannya,” imbuh Maruarar.
( http://republika.co.id/berita/54485/LSI_Disewa_Tim_Sukses_SBY_Boediono)

Masihkah kita akan percaya kepada LSI?
Seharusnya, sebagai lembaga survey Indonesia, LSI harus netral, tidak berhubungan dengan Parpol, Koalisi maupun pendukungnya, sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat Indonesia, lalu kini kepada siapakah kita akan percaya?
Pilihlah dengan hati nurani ,jangan hanya melihat figur yang baik, ramah, sopan dan santun, tetapi lihatlah kepentingan yang diperjuangkannya beserta partai koalisi dan pendukungnya!

Kenapa PKS dibenci banyak orang (terutama muslim), baca INI !

1. Azasnya "mengaku" Islam, padahal azasnya jelas dari kiprah dan pernyataan kader2nya adalah Azas Manfaat.
Apa itu azas manfaat? Suatu azas yang melandasi pemikiran dan perbuatan, dimana jika ada individu/kelompok yang bermanfaat untuk tujuan mereka tanpa jelas apakah halal/haram (=subhat), yang penting bisa mendongkrak citra dan mendukung perjuangan mereka, maka tanpa pandang bulu cara tsb akan ditempuh.

Karena yang dipakai PKS selama ini prinsipnya adalah :
Ikhtiar dulu, baru berdo'a, terus bertawakkal.

Padahal, harusnya PKS berbuat spt yang diajarkan Rasulullah SAW : Tawakkal dulu (berserah diri baik pemikiran dan perbuatan kepada kehendak dan kekuatan Alloh yang terkandung dalam hukum2 Alloh baik berupa ayat2 kauniyah/iptek dan ayat2 kauliyah/kitab suci), kemudian berdo'a memohon pertolongan agar diberikan kekuatan untuk mampu berbuat sesuai dengan hukum2 alloh tsb, baru kemudian berikhtiar (berusaha dengan sungguh2 dan maksimal, agar sesuai dengan hukum2 Alloh tsb). Kalau cara ini yang dipakai, maka sebelum berbuat, harusnya PKS pelajari dulu hukum halal/haramnya jika ingin menikmati/mempertahankan sistem demokrasi ini, sehingga jangan sampai spt sekarang ini yang ada malah membuang2 dana, energi, dab waktu kadernya, yang notabene adalah umat Islam.

2. Provokator Pemecah Belah Umat Islam lewat buku yang diterbitkan oleh WAMY Indonesia. "Ath-Thoriq Ila Jami'atul Muslimin". Diberi kata pengantar oleh tokoh Dewan Syuro PKS Abu Ridho.
Kaitan PKS dengan WAMY, karena banyak kader2 PKS dalam tarbiyahnya yang berada di kampus2, selalu menggunakan buku tsb. untuk memfitnah gerakan Islam lain secara keji. HNW dan Dr. Salim Segaf Al-Jufry (skrg dubes Indonesia untuk Arab Saudi) pernah menjadi lokomotif organisasi ini.

3. Melemahkan Umat Islam dan menjauhkan umat Islam dalam menyongsong Kebangkitan Islam.
Sudah banyak dana, waktu, energi dari anak2 muda dan intelektual muslim terbuang percuma membangun sesuatu yang tidak jelas. Semuanya habis untuk memperjuangkan sistem jahiliyah.

Pesan saya untuk PKS :
Hai PKS, janganlah anda merasa Pahlawan Kebangkitan Islam, padahal justru anda melemahkan umat Islam dan menjauhkan umat Islam dari Kebangkitan Islam Rahmat bagi Seluruh Alam - itu sendiri. Tahu kenapa?????

4. Tidak mengenal Etika dalam "berdakwah" (baca : mencari konstituten).
Sehingga wajarlah Pada Pemilu 2009 kali ini, suara PKS cenderung tetap, karena kantong2 calon konstituen mereka sebelumnya yakni warga Muhammadiyah dan NU telah diprotek oleh kebijakan DPP Ormas masing2.

ada link dari bro InRealLIfe :
Masjid NU dan Muhammadiyah direbut organisasi lain (PKS/IM)
http://www.apakabar.ws/forums/viewto...=39657&start=0
yg lebih hot link berikut ini
http://hafez.wordpress.com/2007/06/0...-muhammadiyah/

5. Jenis kelamin ideologinya Banci, karena ketidak konsistennya dan ketidaksabarannya merubah identitas diri dari idelogi islam menjadi partai "tengah".
Ada hal yang menjadi contoh bagaimana PKS terlalu "blunder" thd ideologi "bancinya" selain iklannya ttg Soeharto. Yakni saat acara debat TV ONE tentang Partai Agama, dengan nara sumber PDS dan PKS. PKS dalam acara tsb. berusaha menampilkan citra partai agama yang terbuka dengan mengajak "cheerleader"nya cewek2 berpakain seksi dan sdh pasti non jilbaber....(acara 2/4/2009..cmiiw)

6. Opportunis,
1987-1998 membenci dan melawan Soeharto, dalam kajian2 liqo tarbiyahnya di kampus2
1998 turut aktif menjatuhkan Soeharto lewat underbouw PKS saat itu, yakni KAMMI dan BEM UI
2008-2009 melabelkan Soeharto Pahlawan/Guru Bangsa, terkait moment Pemilu 2009

(www.kaskus.us)

Apakah ini hanya fitnah ataukah kebenaran, buktikan sendiri

ALASAN UNTUK TIDAK MEMILIH SBY dari PERSPEKTIF OBJEKTIFITAS DAN RASIONALITAS :

1. SBY BUKAN PEMIMPIN SEJATI
Jika SBY memang pemimpin sejati, marilah kita sedikit membicarakan tentang objektifitas dari apa yang telah diucapkan oleh SBY. Perhatikan pernyataan berikut, "Tidak ada satu argumentasi SBY ketika diserang oleh lawannya dengan menuturkan sebuah pembuktian." begitu salah satu pembicara yang merupakan Dosen di UI yang berbicara tentang objektifitas bukan pada keberpihakan politik tapi ini nyata dan apa adanya. Ini menandakan bahwa peluru yang tertancap bagi kandidat nomer dua ini benar adanya.

2. SBY LAMBAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
Di ruang diskusi dinyatakan oleh salah seorang wartawan, "Dalam permasalahan di Aceh suatu ketika Jusuf Kalla ketika sedang dilapangan menelepon SBY melalui ajudan yang ada untuk meminta saran dan keputusan dari masalah yang ada dilapangan . Namun apa yang terjadi, SBY tidak dapt dihubungi dalam pengambilan keputusan masalah itu dan ketika itu ajudan tidak bisa berbuat apapun dan ybs berencana akan bermain golf itu", penuturan wartawan dalam kesempatan peliputan di Aceh dan jauh sebelum Pemilihan Presiden, berita ini sudah dikeluarkan.

3. SBY dan PERILAKU PARTAI DEMOKRAT
- Kader Partai Demokrat Memukuli Wartawan
Jika kita telah melihat, berita ini seringkali muncul dan memang Rizal Mallarangeng mengakui adanya pemukulan dan penindasan kepada wartawan dan beliau telah meminta maaf
(baru jadi kader partai yag berkuasa aja sudah main hakim sendiri, apa jadinya jika ditempatkan diposisi strategis dengan kekuasaan. Pastilah sungguh memilukan nasib bangsa ini dan penduduk Indonesia ketika kebenaran yang ingin diungkap, malah ditindak atas kepentingan pribadi.
- Ruhut Sitompul, Mengeluarkan Isu Berbau SARA
Kasus ini muncul ketika Ruhut menyindir salah seorang cawapres dan membawa suku Batak dan Jawa kedalam suatu pernyataannya. Hal ini menimbulkan kontradiksi dari beberapa kalangan, sehingga Ruhut dicopot dari posisi tim sukses.

4. KAMPANYE GRATIS atau FREE-RIDER CAMPAIGN
Intervensi SBY dalam tubuh eksekutif memang sudah dapat dibuktikan dengan beberapa KENYATAAN DILAPANGAN yang TELAH TERJADI. Seperti beberapa contoh diantaranya:
- Kampanye SBY di BILLBOARD peresmian SURA-MADU
Itu terbukti dari adanya beberapa unsur intrinsik yang memperlihatkan media kampanye yaitu: (1.) warna biru, (2.) wajah sby, (3.) program LANJUTKAN. Ini sudah membuktikan adanya kecurangan SBY yang telah memanfaatkan segala cara untuk mempromosikan dirinya dengan bertindak sebagai free-rider
- Kampenye ON-MAN-ONE-TREE
Program departemen Kehutanan ini juga telah diintervensi oleh SBY, terbukti hampir setipe dengan kasus SURA-MADU yang menonjolkan dirinya dan yang memiriskan adanya slogan 'LANJUTKAN' yang selama ini didengungkan oleh SBY
(untung aja, one-man-one-tree dengan slogan 'seleraku' tidak dikedepankan)


4. ANTI-GERAKAN MAHASISWA
- Unjuk Rasa di Istana Negara
Inilah yang memang menjadi kecaman bagi saya kalangan akademisi. Ketika masih menjabat, kira-kira satu tahun yang lalu ketika kami melakukan demo penuntutan kasus Mei 1998 di Istana Negara, SBY tidak sama sekali menunjukkan itikad baik bahkan tidak meninggalkan reaksi berupa statemen tanggapan atas terjadinya hal tersebut. Bahkan kami, dilucuti Gas Air Mata dan Peluru Karet. Padahal kita melihat bahwa, mahasiswa adalah garda terdepan dalam mengupas sebuah kebenaran dan keberpihakan pada rakyat secara menyeluruh.
- Demo anti-SBY saat berkampanye diberbagai daerah
Inilah yang sangat membuat miris, ketika SBY berkampanye, beberapa mahasiswa diberbagai daerah melakukan demonstarasi dengan berbagai kecaman dan tuntutan, namun yang terjadi hanyalah bentrokan dan penggelandangan mahasiswa kedalam penjara seperti yang terjadi di Jogja dan sebagian Sulawesi.

(Seharusnya jika SBY memang pemimpin sejati, maka SBY harus pasang badan dalam menghadapi serangan kepadanya dan itu lah yang merupakan jawaban yang ditunggu. Bukan kabur dan cenderung menghindar)


-------------------------------------------------------------------------------------------------

DISINI HANYALAH FORUM YANG BERBICARA TENTANG OBJEKTIFITAS, RELIABLITIAS DAN VALIDITAS

BUKAN

KEBERPIHAKAN POLITIK

BUKTIKAN!!!

(www.kaksus.us)

13 Fakta Keberhasilan SBY dan Antitesanya

Ini postingan menarik bagi referensi pembaca.
Berikut adalah 10 klaim-klaim keberhasilan SBY (Demokrat) dalam berbagai iklan kampanye, yang mana di setiap klaim terdapat antitesanya baik berdasarkan UUD 1945, UU yang berlaku, janji-janji kampanye SBY pada 2004 atau realitas force majoure.

Klaim 1 : Harga BBM diturunkan hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah.
Antitesa : 1#Dalam sejarah harga BBM, untuk pertama kali sepanjang sejarah Indonesia, pemerintah menjual BBM dengan termahal yakni Rp 6000 per liter.
2#Tidak hanya itu, pada Desember 2008, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia, harga premium yang ditetapkan pemerintah lebih tinggi daripada harga premium di Amerika Serikat. Pada minggu I dan II, harga BBM Indonesia adalah Rp 5500 padahal di AS dibawah Rp 5335 per liter. Dan pada minggu III dan IV, harga BBM Indonesia Rp 5000 padahal di AS kecil Rp 4892 per liter.

Klaim 2 : Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pertahun, tertinggi setelah orde baru.
Antitesa : 1#Pertumbuhan diatas 6% hanya terjadi pada tahun 2007 dan 2008, sedangkan pada tahun 2005 (5.6%), 2006 (5.5%), dan 2008 dibawah 5%. Jadi, pernyataan perekonomian terus tumbuh diatas 6% merupakan suatu kebohongan publik.
2# Padahal dalam kampanye pilpres 2004, SBY memiliki janji angin surga yang dituangkan dalam RPJM bahwa pertumbuhan ekonomi dari tahun 2005-2009 adalah 5.5%, 6.1%, 6.7%, 7.2% dan 7.6%. Merujuk pada janji yang tersebut, maka fakta pertumbuhan yang rata-rata dibawah 6% selama 5 tahun merupakan kegagalan janji angin surga.

Klaim 3 : Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.
Antitesa : Jika cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah, maka jumlah utang negara tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapi 1667 Triliun pada awal tahun 2009 atau 1700 triliun per 31 Maret 2009. Inilah pembengkakan utang terbesar sepanjang sejarah.

Klaim 4 : Pemerintah Bersih/Baik
Antitesa : Hal ini bertolak belakang dengan jabatan para menteri dan pejabat presiden yang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye seperti iklan Koperasi, sekolah gratis, hingga masuknya pejabat BUMN dalam Timkamnas SBY-Boediono

Klaim 5 :Rasio hutang negara terhadap PDB terus turun dari 56% pada tahun 2004 menjadi 34% pada tahun 2008
Antitesa : #1 Secara relatif jumlah utang negara turun, tapi secara absolut utang negara naik 33% dari Rp 1275 T pada 2004 menjadi Rp 1700 triliun pada Maret 2009.
#2 Sampai hingga saat ini, pemerintah masih setia membayar utang najis serta pengelolaan penarikan utang luar negeri (ULN) yang bermasalah seperti dilaporkan BPK & KPK.

Klaim 6 :Utang IMF lunas
Antitesa : Utang IMF 9 miliar USD bersifat nonlikuid. Keputusan menghentikan kontrak dgn IMF telah dilakukan pada 2004. Ketika utang IMF lunas, utang luar negeri kepada ADB meningkat dan disisi lain utang dalam negeri naik 50% selama 4 tahun dan tertinggi sepanjang sejarah.

Klaim 7 :CGI dibubarkan.
Antitesa : IGGI/CGI merupakan grup lembaga keuangan dan negara asing yang menjadi kreditor utang Indonesia. Negara-negara anggota CGI adalah ADB, IMF, UNDP, Bank Dunia, Australia, Belgia, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Selandia Baru, Swiss dan Amerika Serikat. Jadi, meksipun CGI dibubarkan, negara-negara kreditor seperti Amerika, Australia, Inggris, Jepang dan lembaga keuangan ADB atau Bank Dunia masih menjadi negara kreditor Indonesia. Pencitraan pembubaran CGI hanyalah kedok pencitraan atas sebuah lembaga institusi, padahal anggotanya CGI masih eksis. Istilahnya, ular berbisa yg ganti kulit. CGI bubar, tapi negara kreditor masih hidup & berkembang pada ULN Indonesia.

Klaim 8 :Mengadakan program-program pro-rakyat seperti: BLT, BOS, Beasiswa, JAMKESMAS, PNPM Mandiri, dan KUR tanpa agunan tambahan..
Antitesa : Dengan terbuktinya bahwa hampir 52% dana BLT digunakan penduduk miskin untuk membeli rokok, maka program ad hoc BLT merupakan program yg tidak memiliki dampak positif jangka panjang bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Padahal pada awalnya BLT hanya digunakan untuk mengkompensasi kenaikan BBM. Sehingga pemberian BLT di tahun 2009 (bukan dalam agenda kenaikan BBM) menyedot penambahan utang negara. Program BOS, beasiswa, Jamkesmas merupakan program implementasi yang diwajibkan/amanah dari UU 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Sehingga tim iklan SBY harus dengan jujur mengatakan mana kewajiban/amanah UU, mana pula hasil kreatifitas pemimpin. Sebagai contoh : BLT merupakan program yang tidak diamanahkan melalui UU.

Klaim 9 :Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN, pertama kali sepanjang sejarah.
Antitesa : Peningkatan anggaran pendidikan hingga 20% merupakan amanah yg harus dilaksanakan secepat mungkin setelah UU 20 tahun 2003 disahkan pada Juli 2003. Namun, meski SBY telah memimpin selama 4 tahun, namun tidak ada niatnya untuk menganggarkan pendidikan sebesar 20%. Tiap tahun sejak 2005, gugatan demi gugatan yang dilakukan PGRI atas kebijakan pemerintah SBY yang melanggar amanat konstitusi UU 20/2003. Akhirnya, perjuangan dan semangat pantang menyerah para guru dalam wadah PGRI akhirnya pertengahan 2008, suara para guru menang atas kebijakan SBY bersama DPR yang tidak merealisasikan anggaran 20% untuk pendidikan. Atas jerih payah dan gugatan para guru, tiba-tiba SBY dan Demokrat mengklaim 20% adalah keberhasilannya. Suatu hal yang sangat bertolak belakang, dengan fakta yang sesungguhnya. Justru keberhasilan anggaran pendidikan 20% merupakan keberhasilan perjuangan guru melawan ketidakpatuhan pemerintah atas amanah UU Sisdiknas. Aneh..

Klaim 10 :Pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat miskin. Anggaran kesehatan naik 3 kali lipat dari sebelumnya, tertinggi sejak orde baru.
Antitesa : Biaya rata-rata kesehatan terus meningkat. Meningkatnya biaya kesehatan dan minimnya ketersediaan layanan kesehatan gratis di berbagai rumah sakit telah menjadi isu yang hangat pada tahun 2007-2008. Bahkan, mahalnya biaya kesehatan menyebabkan masyarakat lebih percaya pada dukun cilik Ponari. Jika dikatakan anggaran kesehatan naik 3 kali, maka kita tanyakan kembali apakah layanan kesehatan meningkat tiga kali? Ternyata tidak. RS Cipto tetap menolak pasien untuk rawat inap di RS dan meminta pasien tinggal di luar RS. Hal ini lebih terkait dengan inflasi. Sebagai contoh. Pada tahun 1997, UMR rata-rata sekitar Rp 220 000. Tapi pada tahun 2009 sudah naik hampir 3.5 kali yakni Rp 800.000 per bulan. Dengan pikiran sempit, maka SBY(Demokrat) akan mengklaim bahwa ini prestasi tertinggi sepanjang sejarah dalam hal UMR. Tapi, ingat beban masyarakat. Tahun 1997, dengan UMR Rp 220.000 seorang KK dapat membeli sekitar 300 kg beras (harga beras Rp 700 per kg). Tapi, di tahun 2009 dengan UMR Rp 800.000, seorang KK hanya mampu membeli sekitar Rp 160 kg beras (harga beras Rp 5000 per kg). Daya beli sembako turun 53%. Artinya apa? Kenaikkan pendapatan jauh dibawah kenaikan inflasi.

Klaim 11 :Korupsi diberantas tanpa pandang bulu. Lebih dari 500 pejabat publik diproses secara hukum, tertinggi sejak merdeka.
Antitesa : Sampai saat ini, kasus korupsi dana non-budgeter DKP 2004 tidak diselesaikan secara menyeluruh Berdasarkan pengakuan terpidana Rokhmin Dahuri dan tersangka Amien Rais bahwa pasangan capres-cawapres 2004 menerima aliran dana dari Rokhmin Dahuri. Dan salah satunya adalah SBY-JK yang menerima dana korupsi non-budgeter DKP sebesar Rp 225 juta. Namun kasus ini dihentikan setelah SBY berjabat tangan dengan Amien Rais di Bandara Halim tahun 2007. Bagaimana kasus aliran dana korupsi yang membawa nama para capres (termasuk SBY) dpt dihentikan begitu saja? Dan ironisnya hanya Rokmin Dahuri menjadi tumbal. Inikah pemberantasan korupsi tanpa bulu? Belum lagi kita berbicara mengenai penanganan kasus royalti batubara, BLBI, suspensi saham BUMI dan luapan lumpu Lapindo.
#2 Perlu diketahui bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi lebih diperankan oleh lembaga KPK. KPK dapat eksis melalui UU 31 tahun 1999 di Pem. BJ Habibie yang kemudian direvisi kembali dalam UU 30 tahun 2002 tentang Tipikor oleh Pem. Megawati. Ingat, KPK adalah lembaga independen yg dibentuk untuk memberantas korupsi.

Klaim 12 :Pengangguran terus menurun. 9,9% pada tahun 2004 menjadi 8,5% pada tahun 2008.
Antitesa: Melalui klaim ini, justru sebenarnya menunjukkan pemerintahan SBY gagal dalam merealisasi janji angin surga pada tahun kampanye 2004 yang dituangkan dalam RPJM. Dalam RPJM, janji akan mengurangi angka pengangguran dari 9.9% pada tahun 2004 menjadi 5.1% pada tahun 2009. Tapi, faktanya, meskipun anggaran naik dengan program PNPM atau KUR, jumlah penduduk yang menganggur tidak kunjung berkurang sesuai dengan janji angin surganya. Dan data tahun 2008 mencatat angka pengangguran adalah 8.4% jauh dibawah angan-angan surga.

Klaim 13 :Kemiskinan terus turun 16,7% pada tahun 2004 menjadi 15,4% pada tahun 2008.
Antitesa: Jika tim iklan SBY-Demokrat mau jujur, fakta angka kemiskinan justru menunjukan kegagalan janji SBY dalam pilpres 2004 yang dituangkan dalam RPJM 2005. Janji angka kemiskinan dalam RPJM di tahun 2009 adalah 8.2%, tapi hingga tahun 2008, angka kemiskinan masih diatas 15.4% tidak jauh bergeser dengan tahun 2004. Meskipun adanya program andalan seperti PNPM atau KUR, jumlah penduduk miskin tidak mengalaimi pengurangan signifikan. Bayangkan meskipun anggaran naik 300%, angka kemiskinan pada 2004 berjumlah 36.1 juta jiwa hanya turun 35 juta jiwa pada Maret 2008 dan meningkat kembali menjadi 40 juta jiwa pada Des 2008 (data survei UI).

Jadi, iklan-iklan selama ini hanya pencitraan publik secara sepotong-potong.
(http://nusantaranews.wordpress.com/2009/06/19/13-fakta-keberhasilan-sby-dan-antitesanya)

-----------

Jika anda orang yang berpendidikan,
Jangan memilh berdasar figur tetapi lihatlah apa yang diperjuangkan, visi dan misi dari partainya maupun koalisinya. kontrak politiknya, rasa dan kepentingannya, dan yang terpenting untuk bangsa dan negara Indonesia
----------
Jangan melihat penyanyinya, tetapi lihatlah apa yang dinyanyikannya
Not the singer but what they singing.

Kontrak SBY dan PKS

Ketua DPW PKS DIY Ahmad Sumiyanto mengatakan SBY & Partai Demokrat sdh bersedia menandatangani kontrak politik yg berisi 10 Agenda Pembangunan yg disusun berdasarkan platform PKS. antara lain,
- menteri pendidikan, menteri kesehatan dan menteri pertanian hrs dari PKS.
- 40 PPL dept. pertanian yg org/kader PKS tdk boleh dikeluarkan/ diganti.
- UU syariah dan penyiaran agama hrs segera di undangkan, demikian juga
- UU halal dan haram ( segala hasil sembelihan yang disembelih tanpa kata Bismillah adalah haram, meskipun dari agama lain)
- UU Pengelolaan Zakat (Barangsiapa bersedia untuk menjadi mualaf (orang muslim baru) akan mendapat dana dan zakat dari negara)
- UU Kesehatan, (dokter muslim tdk boleh memegang/menangani pasien non muslim, demikian sebaliknya.
- perda2 bernuansa syariah tdk boleh di cabut
- segera realisasikan bantuan dari negara timteng qatar dgn jaminan gelora bung karno di gadaikan ke Qatar utk dpt pinjaman Rp. 25,9 triliun. (Sumber: Koran Kedaulatan Rakyat hal 3 edisi Sabtu 30 Mei 2009).

---------

Pandangan dari politisi muslim klik disini

---------

Mengapa sampai terjadi seperti itu, padahal pilar bangsa kita adalah Bhineka Tunggal Ika, yang berarti meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua, jika hal-hal itu terjadi, akankah Pancasila tetap utuh? mampukah keutuhan NKRI tetap terjaga?
Apakah ini yang dinamakan dengan Demokrasi Pancasila?
Apakah negara ini hanya milik PKS dan SBY?
Apakah hanya ada satu agama di Indonesia?


Jika anda orang yang berpendidikan,
Jangan memilh berdasar figur tetapi lihatlah apa yang diperjuangkan, visi dan misi dari partainya maupun koalisinya. kontrak politiknya, rasa dan kepentingannya, dan yang terpenting untuk bangsa dan negara Indonesia
-------------
Jangan melihat penyanyinya, tetapi lihatlah apa yang dinyanyikannya
Not the singer but what he singing.

Islam Radikal

Gerakan Islam Radikal
- Absolutisme dalam agama, tidak ada toleran
- aliran Wahabi(arab) / Ichwanul Muslimin(mesir)
- berupa: PKS, HTI, MMI, FPI, FUI, KAMMI
- program: wahabisasi global, selain wahabi = kafir!
- berobsesi membangun negara muslim di Indonesia
(Gus Dur dalam buku Ilusi Negara Islam)
------

(http://teguhtimur.com/2006/06/30/apa-yang-dimaksud-dengan-islam-radikal/)

Dinamika gerakan Islam Indonesia dalam beberapa tahun belakangan menunjukkan tingkat vitalitas yang cukup menggembirakan. Peranan ormas-ormas Islam bagi perbaikan umat dan kemajuan perkembangan Islam dinilai banyak kalangan semakin meningkat. Namun demikian, di balik perkembangan positif tersebut, tetap saja gerakan Islam dihadapkan pada berbagai tantangan yang tak kecil, seperti tudingan membawa paham radikalisme Islam, otak di balik serentetan aksi kekerasan dan terorisme (khususnya oknumnya), hingga penilaian sebagian kalangan yang menunjuk sebagian ormas Islam kerap berbuat anarkhis. Tentu saja semua ini harus dijawab dengan tindak-tindak dan kerja positif. Mewujudkan hal itu, apa yang harus dilakukan oleh umat Islam? Benarkah Islam radikal sedang tumbuh bersemi di Indonesia? Bagaimana idealnya Islam di masa depan agar dapat terus mewarnai perkembangan dan dinamika kontemporer? Menjawab semua itu, tim At-Tanwir mewawancarai Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat dan tokoh NU, KH Ma’ruf Amin. Petikannya:

Anda setuju dengan keberadaan gerakan Islam radikal di Indonesia?

Saya menentang keberadaan itu. Karena bagaimanapun tidak akan menguntungkan dan hanya membuat citra Islam tercemar. Tak hanya ormas Islam, ormas radikal apapun namanya, tidak akan positif keberadannya. Saya yakin, mayoritas bangsa ini mencintai perdamaian, dan tidak senang dengan hal-hal yang berbau kekerasan maupun radikal.

Sebenarnya, apa yang disebut dengan Islam radikal?

Saya perlu meluruskan istilah itu. Hemat saya, Islam itu satu, tak ada yang namanya Islam radikal, Islam liberal, Islam moderat. Islam ya Islam, seperti yang digariskan Al-Quran, Islam yang hanifan samhah (Islam itu lembut, ramah, toleran). Berbagai istilah (radikal, liberal, dan lainnya) hanya diciptakan orang lain.

Berarti ada maksud tertentu di balik penyebutan atau penamaan itu?

Tentu saja. Saya kira misi terbesar pencitraan dan penamaan itu adalah agar umat Islam tidak utuh, terpecah-pecah dan dengan begitu kekuatannya menjadi lemah. Karena lemah, maka akan mudah diadu domba, dipermainkan, dan dijadikan kambing hitam berbagai tindakan. Untuk itulah, kita sudah sepakat dengan berbagai ormas Islam beberapa waktu lalu, membuat kesepakatan untuk menyatukan persepsi dan sikap.

Bagaimana Anda melihat tudingan sebagian pihak yang menilai ormas Islam suka melakukan tindakan anarkhis?

Kita harus pahami, mengapa anarkhisme bisa terjadi. Itu sebabnya hukum tidak jalan, aparat tidak tegas. Karena itu, masyarakat yang kehabisan kesabaran mengambil tindakan sendiri. Maksud mereka baik, menegakkan hukum karena aparat dan pemerintah pasif tak tegas, hanya caranya yang salah. Saya kira ini hanya ekses, bukan mereka yang memicu terjadinya kekerasan. Karena itu, jalan pembubaran ormas, termasuk ormas Islam yang dianggap keras, bukanlah jalan penyelesaian. Justru hanya akan menambah problem.

Tapi kan kejadian teror atau bom bunuh diri atas nama jihad kerap dilakukan kaum Muslim (tepatnya oknum). Apa komentar Anda?

Ini harus diluruskan. Saya katakan, apapaun tindakannya untuk mewujudkan kebaikan tetapi dilakukan dengan cara kekerasan atau pemboman, jelas sangat ditolak, dan Islam sendiri mengecam kekerasan. MUI sendiri pernah mengeluarkan fatwa haram tentang bom bunuh diri dan terorisme. Jadi kalau ada yang melakukan teror atau bom bunuh diri, itu hanyalah oknum semata. Jihad bukanlah dengan cara kekerasan, karena jihad sejatinya mempunyai makna dan implikasi mulia, yakni upaya mewujudkan perbaikan dan pemberdayaan potensi umat. Jihad berbeda dengan teror, dan selamanya tak akan pernah ketemu. Pemahaman yang salah terhadap doktrin Islam yang hanif, terlampau ketat memahaminya, menyebabkan orang nekat berbuat konyol, bom bunuh diri atau teror atas nama agama.

Lantas apa yang harus dilakukan?

Saya kira harus secara terus menerus dilakukan sosialisasi ajaran Islam yang benar oleh semua kalangan, utamanya oleh para dai, tokoh agama, dan ulama. Masa depan Islam akan ditentukan oleh seberapa besar dan benar pemahaman umat Islam itu sendiri terhadap ajaran Islam yang hanif, yakni Islam yang lurus, toleran dan terbuka. Dengan begitu, misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin akan tercapai.

Beginilah sebaiknya kita bersikap, semua kita lakukan dengan dasar Pancasila dan UUD 1945, sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga

---------------

Dalam Wall Street Journal Asia (15/4), Dhume menyatakan: “The most dramatic example of political Islam’s diminished appeal is the tepid performance of the Prosperous Justice Party (PKS), Indonesia’s version of the Muslim Brotherhood. PKS seeks to order society and the state according to the medieval precepts enshrined in shariah law.” Pandangan serupa diungkapkan Sara Webb dan Sunanda Creagh yang mengutip kekhawatiran pengusaha keturunan Cina, Sofjan Wanandi dan pengamat beraliran Muslim liberal, Muhammad Guntur Romli (Reuters, 26/4).

Wanandi, pengusaha sekaligus pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS), berkata terus terang: “The possibility that SBY will join with PKS makes us nervous. There is a lot of uncertainity around this. We don’t know if we can believe them.”

Ada apa dengan PKS dan SBY?

CONTRENG, JANGAN GOLPUT

Negara yang kita cintai berada dalam situasi yang sangat sulit, pemulihan bangsa akan terjadi apabila bangsa ini dipimpin oleh seorang Pres & Wapres yang berpegang teguh pada ideologi Pancasila - NKRI - Bhineka Tunggal Ika - UUD 45 dan berani melaksanakan secara konsekuen.

Memilih presiden dan wakil presiden sama dengan memilih koalisi politik yang menyertainya. Jadi memilih presiden dan wakilnya harus memikirkan partai koalisi atau pendukungnya serta kontrak politik yang dibuat.

JK-Win dan Mega-Pro jelas, tetapi SBY-Budiono kurang jelas karena punya koalisi yang jelas-jelas punya filosofi dengan dasar bukan Pancasila.

Visi PKS adalah : "Partai dakwah yang memperjuangkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara"(http://www.pk-sejahtera.org/)

"PKS tidak hanya menimbulkan masalah dan konflik dengan sesama dalam tubuh umat Islam yang lain..., tapi menurut para ahli politik juga merupakan ancaman yang lebih besar terhadap NKRI - Pancasila - UUD45 dibanding JEMAAH ISLAMIYAH."
"Jamaah Islamiyah penganut paham Wahabi, di Indonesia masuk menjadi PKS"
(Gus Dur dalam buku Ilusi Negara Islam)

Dari ketiga pasang Capres dan Cawapres tidak ada satupun yang memenuhi syarat ideal tapi kita HARUS memilih, jangan GOLPUT!
Golput adalah tindakan yang idiot, goblok, tolol yang tidak bertanggungjawab!

bagi kita bukan soal menang kalah, tetapi soal bangsa dan negara dan keyakinan supaya NKRI tetap tegak, Pancasila sebagai azas negara, Republik Indonesia menjadi bangsa yang besar sesuai cita-cita pendiri bangsa.
Pilpres adalah memilih masa depan Indonesia dan juga membangun sistem demokrasi!

Jika anda setuju dengan tulisan ini,
BERJUANGLAH, BERITAHU dan JELASKAN KEPADA KAWAN, KELUARGA dan SIAPA SAJA yang anda jumpai,
gunakan segala sarana dan media komunikasi yang ada,
Mari selamatkan Indonesia!

Aku Cinta Indonesia!